Langsung ke konten utama

Kenapa Kejujuran Menjadi Hal Yang Aneh Di Kota Besar..?


kemarin saat aku mau memperpanjang sim,aku sempat mampir ke sebuah bank. aku langsung melakukan transaksi di ATM,setelah selesai aku melihat ada sebuah dompet tergeletak di atas mesin atm sebelah.aku lihat ada banyak uang di dalamnya dan sejumlah kartu kredit.segera terlintas dalam pikiranku…wah rejeki nomplok nih :lol: .pikiran jahatku langsung berkembang :evil: ..ambil uangnya,tinggalin dompetnya,langsung kabur….tetapi aku segera tersadar,kalau aku melakukan itu apa bedanya aku dengan maling dan para koruptor biadab itu :evil: .mengambil sesuatu yang bukan haknya…bagaimana sedihnya orang yang kehilangan uang itu,umpatan dan sumpah serapah apa yang akan keluar dari mulutnya nanti.dan doa jelek apa yang nanti akan di ucapakan untukku.mungkin itu hal yang sama akan aku lakukan bila menjadi dia.akhirnya aku mengurungkan niat jahat itu,lalu aku berpikir untuk mencari alamat pemilik dompet itu.tapi aku pikir lagi..nanti malah aku yang di repotkan dengan urusan yang ngga penting buatku.karena ngga mau repot akhirnya dompet itu aku bawa keluar dari atm dan aku serahin ke pak satpam bank disitu yang lagi nongkrong di parkiran.dalam benakku terpikir..kalau pak satpam ini ngga jujur,biarin aja dia yang di sumpahin dan didoain jelek sama pemilik dompet.aku segera meluncur ke gerai SAMSAT yang ada di mall.
keesokan harinya kau cerita kepada teman-temanku di tempat kerja,bukan main reaksi mereka.ngga ada satupun yang berpihak padaku,malah berbagai tertawaan dan umpatan yang aku terima (*oneng lu..b**o lu..PA lu..bodoh amat si lu jadi orang..orang jujur mah makannya bubur..*).kok malah aku yang di hakimi rame-rame sih,emang aku copet apa :cry: aku heran…kenapa mata hati mereka bisa di butakan hanya karena uang :!: :!: :!: bukankah uang begitu ngga akan membawa berkah bagi kita..dan Alloh malah akan menyempitan pintu rizki bagi kita..kenapa hal yang benar kok malah di anggap salah sih..(*jawab dong..jawab…hayah kok malah jadi marah sendiri ).memang beginikah sikap hidup orang di kota besar :?: :?: :?: apa mereka ngga berpikir,kalau seandainya mereka yang kehilangan dompet itu.
dan yang lebih ekstrim lagi adalah komentar atasanku…may harusnya kamu ambil uangnya,terus ambil 10% buat di sedekahin sama anak yatim,40% buat temen-temenmu termasuk aku ya..weleh weleh..sedekah kok dengan harta yang bukan hak kita,bukankah itu malah akan memperbanyak dosa yang kita tanggung.
ya Alloh…ampunilah dosaku dan teman-temanku.. :cry:

by maya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jauhi piomongeun (bahasa sunda)

Jauhi piomongeun deuketi piduiteun, itu adalah peribahasa yg sangat berarti utk saat ini, terkadang kita menganggap teman, sahabat buat berbagi cerita. . Tapi kadang ketika cerita tak sesuai dengan alur banyak sekali kesalahan dlam menyingkapi, ketika gurauan dianggap serius, ketika tawa dianggap melecehkan, ketika bobodoran dianggap nge judge. . Sebaiknya hindari semua itu.. Ambil langkah seribu. Tarik kaki dan badan untuk membalikan semuanya, Karena kebahagiaan bisa datang dari teman baru, kebahagiaan bisa datang dr orang yg mempunyai misi yg sama, pola pikir yg sama dan mindset yg sama. . Hindari kedangkalan dalam cara berpikir. Lupakan kesalahan yg lalu, abaikan semua rasa baik rasa sakit, rasa kecewa, rasa marah dan rasa bahagia. . 30 Mei 2016 . Semangat. . Siti aisyah

Aku punya cinta

Mulai saat ini