CERITA AISYAH

Terkadang aku binggung dengan keadaan dan status aku saat ini, begitu banyak para laki2 yang mencoba mendekati hanya untuk acara iseng -iseng saja, bukanya aku pemilih dalam mencari pasangan tetapi aku mungkin sekarang lebih selektip dalam hal itu karna takut gagal lagi.

Anak yg dulu dididik dengan baik ku didik dgn lembut supaya pintar ku didik dgn benar-benar.. Tetapi.. kini dia telah berubah yg dulu selalu menurut, yg dulu selalu melengkapi apa yg diminta Kini.. entahlah.. entah dimana dia yg dulu.. yang aku sesalkan kini dia begitu sombong, ketika di beri tahu kesalahan bukannya merasa salah tetapi selalu menjawab dan setelah di beri tahu, dia tak menatap mata tapi langsung ngoloyor, mmm.... menyayangkan sekali.. prilaku yg berubah. padahal belajar.. belajarlah terus.. jangan merasa sudah pintar biar kesombongan di hati tidak muncul. karena kesombongan akan membuatmu tak SUKSES kapan dan dimanapun berada. Semoga dia bisa menjadi dia yg dulu, selalu mendengarkan, selalu menerima, semoga...

Sesaat lalu aku marah kepada diri sendiri karena merasa tak di cintai merasa tak di mengerti Sejenak berlalu.. yah.. berlalu aku ingin berlari mengejar bayangan semu, bayangan yg selalu hadir di hadapanku Kau datang disaat kau membutuhkan aku tapi disaat aku butuh.. adakah dirimu disana?? "Tidak ada" itulah dirimu, aku marah, aku kesal dgn diriku aku tak bisa tegas untuk kebahagiaanku aku tak bisa tegas dengan masa depanku aku bener-bener marah ya rabbi.. bimbing aku untuk menjadi manusia yg baik, solehah dan takut akan diriMU ya rabbi..

"Wanita diciptakan dari tulang rusuk. Kamu tidak dapat meluruskannya dengan cara apapun. Nikmatilah dia, tapi ada sifat bengkok padanya. Jika kamu memutuskan untuk meluruskannya berarti kamu mematahkannya. Mematahkannya berarti menceraikannya". (Diriwayatkan oleh Muslim)

Hari kemaren aku menemukan fakta baru ttg seseorang yg selalu hadir, dia tak pernah berhenti selama 2 tahun ini selalu sms untuk menanyakan kabar berita. dan ternyata mungkin sudah jalannya dari allah swt untuk mengetahuinya maka aku sudah menemukan jawabanya untuk melanjutkan hidupku tanpa memikirkan dia yg selalu menanyakan kabar, sifat dia begitu jelek begitu kata seorang teman.. dia sering mabuk, malah di acara reuni SMP di mabuk sampai membuat kericuhan disana. Seorang teman menyarankan untuk tidak melakukan hal jauh dengan dia (lebih dekat) kecuali hanya berteman saja tidak jadi masalah. Semoga ini bisa menguatkan aku untuk berpikir akan mencoba memulainya denganya, terimaksih kepada seorang teman.

Terkadang aku jenuh dengan penantian ini Terkadang aku lelah dengan harapan yg tak berujung tak bisa aku bayangkan jika suatu hari aku hidup tanpamu tanpa cintamu.. Tapi aku harus siap dengan melangkah ke masa depan untuk sebuah harapan untuk sebuah kebahagiaan dan untuk sebuah kasih sayang Semoga aku bisa menjalani ini semua.. semoga aku bisa berbahagia dengan org yg sangat mencintai aku.. semoga..